Cara Merawat Rambut Agar Tidak Terlihat Kering Dan Kusam

Monday, January 30, 2017

Sebagian besar bagi kaum hawa atau wanita mendambakan ingin memiliki rambut yang indah,halus dan kuat karena untuk kaum wanita rambut adalah bagian yang sangat diperhatikan untuk menunjang kecantikan dan penampilannya setiap hari.
Banyak hal yang dilakukan oleh para wanita untuk merawat rambut agar terlihat sempurna  dengan biaya yang sangat mahal dan membutuhkan perawatan ekstra.
Namun banyak wanita yang tidak tahu untuk mengatasi masalah rambut yang terlihat kering dan kusam tersebut dengan cara yang relatif simple mudah dan bisa dilakukan dirumah sembari bersantai.
Nah Disini saya akan membahas cara memperbaiki dan merawat rambut agar tidak terlihat kering dan kusam dengan cara yang sangat alami dan murah.

Yuuukkk langsung saja kita bahas disini bair tidak terlalu banyak cuap cuapnya..hehehe

1. Menggunakan Lidah Buaya
    Menggunakan bahan-bahan alami  yang bisa kita tanam di halaman kita Salah satunya adalah lidah buaya. Tanaman herbal ini akan kita gunakan sebagai pelembab rambut yang memiliki kandungan pelembab alami sangat baik untuk rambut. Selain itu, lidah buaya juga berperan untuk merangsang pertumbuhan rambut yang lebih sehat dan cantik.
    Nah caaranya adalah kita ambil gel lidah buaya dengan mematahkan 1 batang lidah buaya, dan pencet batangnya atau bisa juga kita kupas kulitnya hingga mengeluarkan gel. Setelah itu kita usapkan gel lidah buaya tersebut  pada rambut Anda secara merata mulai dari akan sampai ujung rambut.
    Diamkan selama beberapa menit saja, lalu bilas menggunakan air bersih.

     2. Menggunakan Madu
    Dari sekian banyak manfaat madu yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita ternyata madu juga bisa dan sangat bagus untuk perawatan pada rambut.
    Madu dapat digunakan untuk menangani masalah rambut kering dan kusam agar menjadi lebih indah dan berkilau.
    Untuk menggunakan madu sebagai bahan alami perawatan rambut, sebaiknya kita menggunakan madu murni yang belum tercampur oleh zat lain (jangan pake madu plus telur ya)hehehe.
    Cara menggunakannya yaitu oleskan madu pada rambut anda mulai dari ujung atas sampai ke ujung rambutnya,
    Perawatan rambut menggunakan madu tidak hanya untuk ngatasi rambut kering dan kusam, tapi juga menjadikan akar rambut semakin kuat.

    3.  Menggunakan Buah Alpukat
    Ternyata buah alpukat tidak hanya enak untuk di makan atau dibuat jus ternyata ada manfat lain dari buat tersebut untuk perawatan rambut lho bisa membuat rambut lebih indah dan lebih berkilau
    Buah alpukat ini banyak mengandung vitamin diantaranya vitamin E yang bisa dipergunakan untuk mejaga kelembaban rambut serta menjadikan rambut lebih halus serta tidak kelihatan kusam dan mineral yang bisa menjadi sumber nutrisi untuk menjaga dan merawat rambut Anda.
    Caranya pun cukup simple dan mudah untuk dilakukan
    Langkah pertama cukup haluskan daging buah alpukat yang telah matang.
    Haluskan sampai benar-benar lembut membentuk pasta
    Oleskan pasta buah alpukat tersebut pada rambut Anda, dan biarkan beberapa saat agar nutrisinya meresap ke dalam rambut.

    Oke sobat wanita sekiranya ini dulu yang bisa saya sampaikan mengenai perawatan rambut dengan cara yang alami serta murah meriah dan bisa dilakukan dirumah sembari anda bersantai dengan kelaurga.
    Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini jangan lupa ikuti terus untuk mendapatkan info2 seputar kecantikan dan kesehatan bagi kita dan keluarga kita.


     






    Obat Tradisional Untuk Berbagai Penyakit Kronis

    Monday, May 27, 2013

    Obat Tradisional: Kanker, Tumor, Stroke, Asam Urat, Hipertensi.
    Obat tradisional Obat tradisional Shutterstock inShare
    Obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang terbuat dari tumbuhan, hewan, mineral, atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut yang diolah secara tradisional dan telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan.
    Bentuk yang paling populer dari obat tradisional adalah dengan menggunakan herbal (tanaman obat). Obat tradisional seperti herbal terdiri dari beberapa golongan. Mari kita cermati masing-masing jenisnya.
    Obat Tradisional dan Penggolongannya
    Obat tradisional berupa herbal dapat digolongkan menjadi 3 macam, antara lain:
        Jamu-jamuan
        Obat bahan alam yang sediaannya masih berupa simplisia sederhana. Khasiat dan keamanannya baru terbukti secara empiris secara turun-temurun. Bahan-bahan jamu umumnya berasal dari semua bagian tanaman, bukan hasil ekstraksi atau isolasi bahan aktifnya saja.
        Herbal terstandar
        Bentuk sediaan obat sudah berupa ekstrak dengan bahan dan proses pembuatan yang terstandarisasi. Herbal terstandar harus melewati uji praklinis seperti uji toksisitas (keamanan), kisaran dosis, farmokologi dimanik (manfaat), dan teratogenik (keamanan terhadap janin).
        Fitofarmaka
        Herbal terstandar yang sudah melewati uji klinis (telah diujikan pada manusia).

    Saat ini yang paling banyak ditemukan di pasaran adalah obat tradisional dalam bentuk jamu, jamu pun ada banyak bentuknya mulai dari 'jamu gendong' sampai dalam bentuk kapsul.
    Produk berupa jamu umumnya dibuat berdasarkan resep atau pengetahuan turun-temurun, jadi khasiatnya dibuktikan berdasarkan pengalaman dari para penggunanya selama puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun.
    Obat Tradisional Semakin Dikenal
    Dalam era komunikasi serba cepat sekarang ini, semakin banyak obat tradisional yang muncul ke permukaan. Kalau tadinya banyak orang mengenal jamu-jamuan hanya dari tanah Jawa saja, saat ini masyarakat mulai mengenal jamu-jamuan dari pulau-pulau lain, seperti Papua dengan Sarang Semut dan buah merah-nya, Sumatera dengan Tongkat Ali-nya.
    Ini membuktikan bahwa Indonesia kaya dengan beragam tanaman berkhasiat untuk membantu pengobatan berbagai macam penyakit baik yang ringan maupun yang berat.
    Berikut adalah referensi singkat tentang herbal atau obat tradisional yang disusun beradasarkan beberapa nama penyakit utama, tinggal meng-klik nama penyakitnya untuk mengetahui penjelasan singat tentang penyakit tersebut dan obat tradisional mana yang direferensikan. Mudah-mudahan Anda dapat menemukan solusi kesehatan yang tepat melalui artikel ini.
    Jika jenis penyakit yang Anda cari tidak terdapat dalam daftar tersebut di atas, silakan gunakan fasilitas Google Search yang terdapat tepat di atas artikel ini untuk menemukan solusinya.
    Saat ini, obat tradisional semakin banyak diminati karena ketersediaan dan harganya yang terjangkau. Selain itu, menurut beberapa penelitian obat tradisional tidak banyak menimbulkan efek samping seperti obat kimia, bahkan ada yang tidak menimbulkan efek samping sama sekali asalkan digunakan secara tepat.
    Apapun alasannya, yang pasti obat tradisional memang terbukti bermanfaat bagi kesehatan dan tidak kalah efektif dibandingkan obat-obat kimia. Untuk itu, mari kita lihat perbandingan antara obat tradisional dengan obat kimia dalam artikel Obat Tradisional Vs Obat Kimia.

    Informasi lengkapnya di: http://www.jurnallkeperawatan.blogspot.com/

    Rekomendasi Obat Herbal dan Tips Konsumsi Herbal

    Rekomendasi Obat Herbal dan Tips Konsumsi Herbal

    Tips konsumsi herbal Tips konsumsi herbalinShare (Jurnal Keperawatan)
    Jenis tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat herbal ada beraneka ragam. Misalnya, Temulawak yang sudah terkenal khasiatnya dalam pengobatan hepatitis, Jahe untuk mengatasi masuk angin, Daun Katuk untuk melancarkan ASI, dan masih banyak tanaman jenis lainnya yang sudah diketahui dapat digunakan dalam pengobatan.
    Berikut ini adalah referensi beberapa herbal yang dapat Anda pertimbangkan sebagai solusi yang aman bagi kesehatan Anda.Baca DISINI
    Sarang Semut
    Salah satu herbal yang paling diminati saat ini, Sarang Semut, merupakan tanaman obat asal Papua yang sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit secara alami dan aman.
    Sebenarnya, secara turun-temurun Sarang Semut telah digunakan sebagai tanaman obat multikhasiat oleh masyarakat pedalaman bagian barat Wamena, Papua, seperti suku-suku di Bogondini dan Tolikara
    Dan sekarang hasil penelitian modern mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting yang dapat digunakan dalam pengobatan berbagai jenis penyakit ringan hingga berat.
    Dengan berbagai kandungan senyawa aktif yang dimilikinya, Sarang Semut terbukti berkhasiat mengatasi berbagai jenis penyakit seperti asam urat, wasir/ambeien, TBC, diabetes, stroke, hipertensi, lever, asam urat, jantung koroner, berbagai jenis tumor dan bahkan kanker, penyakit yang paling ditakuti pada abad ini.

    Noni Juice
    Survei yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon terhadap 25.314 pengguna Noni Juice dari 80 negara dengan melibatkan 1.227 ahli kesehatan menunjukkan bahwa sari buah Noni berkhasiat membantu pemulihan sejumlah penyakit.
    Penyakit tersebut meliputi kanker, sakit jantung, stroke, diabetes tipe 1&2, lesu, peningkatan daya seksual, penguatan otot, kegemukan (obesitas), tekanan darah tinggi (hipertensi), perokok, artritis, nyeri, depresi, alergi, masalah pencernaan, masalah pernapasan, aulit tidur (insomnia), lemah konsentrasi, peningkatan perasaan sehat, kestabilan mental, sakit ginjal, dan stres.

    Tongkat Ali
    Bagi para pria, Tongkat Ali dapat menjadi pilihan tepat untuk mendapatkan tubuh yang bugar, meningkatkan stamina dan gairah seksual, mengatasi disfungsi seksual sekaligus meningkatkan kemampuan seksual Anda.
    Sejak masa lalu, Tongkat Ali telah digunakan sebagai obat herbal peningkat gairah seksual dan untuk mengatasi berbagai disfungsi seksual dalam pengobatan tradisional.
    Kini, para ilmuwan juga mendapati keampuhannya dalam mengatasi disfungsi seksual. Ada begitu banyak penelitian yang dilakukan untuk menunjukkan bahwa Tongkat Ali paten dalam meningkatkan kemampuan seksual dan kejantanan.
    Sebagai obat herbal, Tongkat Ali tidak memiliki efek samping yang didapati pada obat-obatan lain yang mengandung bahan kimia, yang mengandung steroid anabolik dan testosteron buatan yang dapat berbahaya bagi kesehatan jantung dan mengakibatkan penyusutan alat vital pria.
    Informasi mengenai 3 jenis herbal di atas hanya merupakan referensi yang dapat Anda pertimbangkan karena sebenarnya masih ada banyak lagi tanaman obat yang dapat Anda manfaatkan untuk pengobatan.
    Namun, seperti semua produk kesehatan, obat herbal hendaknya digunakan dengan kewaspadaan, pengetahuan dan tentu saja keseimbangan. Tips-tips berikut dapat membantu Anda selama proses pengobatan.

        Waktu minum obat herbal
        Minum obat herbal sekitar 1 jam sebelum makan karena dalam keadaan tersebut tubuh belum tercampur zat-zat lain dan akan mempercepat penyerapan khasiat obat tersebut. Bagi penderita gangguan lambung, disarankan meminum ½-1 jam sesudah makan.
        Konsumsi sesuai dosis dan anjuran yang ditetapkan herbalis
        Jika mengombinasikan obat herbal dengan obat konvensional (obat medis), beri selang waktu 1-2 jam.
        Pola hidup dan pola makan yang sehat
        Selama proses pengobatan, adalah bijak untuk menerapkan pola hidup sehat yang mencakup pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, cukup tidur, dan pengelolaan stres yang baik karena apa yang sedang Anda pikirkan dapat berpengaruh besar pada tubuh Anda.

    Dengan mencamkan berbagai anjuran dan rekomendasi seputar herbal, obat herbal dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif yang aman dan efektif.
    Doktor Logan Chamberlain, penulis sebuah buku tentang suplemen herbal, berpendapat, "Hampir setiap laporan pada tahun-tahun terakhir mengenai efek berbahaya dari herbal berasal dari kasus orang-orang yang tidak mengikuti petunjuk." Jadi, jangan pernah mengabaikan petunjuk penggunaannya.
    Informasi lengkapnya di: http://www.jurnallkeperawatan.blogspot.com/Materi Dasar Keperawatan

    Khasiat Cengkeh Untuk Obat Tradisional

     Khasiat Cengkeh Untuk Obat Tradisional

    JURNAL KEPERAWATAN

    Obat herbal tradisional cengkeh mengandung banyak manfaat dan khasiat untuk mengatasi infeksi pernafasan, noda jerawat, sakit gigi, dll. Obat herbal tradisional cengkeh tersebut mungkin baru diketahui oleh beberapa orang saja (bukan kalangan awam) karena masyarakan Indonesia telah mengenal cengkeh sejak lama. Cengkeh mungkin tidak dikenal sebagai sebuah obat herbal tradisional, melainkan sebagai salah satu jenis dari banyaknya rempah-rempah yang ada di Indonesia. Selain itu, di negara kita, cengkeh juga lebih dikenal sebagai bahan tambahan dalam pembuatan rokok kretek. Sedangkan di eropa sendiri, cengkeh dipakai atau dimanfaatkan untuk bumbu dalam masakan pedas.

    obat herbal tradisional cengkeh

    Berikut ini sedikit ulasan tentang manfaat dan khasiat obat herbal tradisional cengkeh yang bisa menjadi alternatif dalam pengobatan:

     1. Mengatasi noda jerawat
        Menurut Cornelia Zicu (staf Elizabeth Arden Red Door Spas), kandungan senyawa Euganol (dikenal sebagai antiseptik alami untuk menyeimbangkan kulit) yang dikandung cengkeh dapat dimanfaatkan untuk mencegah timbulnya jerawat dan menghilangkan noda bekas jerawat.
     2. Mengobati sakit gigi.
        Bagian cengkeh yang dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi adalah bunga cengkih. Cara pemanfaatannya adalah, sangrai 5 sampai 10 butir bunga cengkih lalu ditumbuk hingga halus. Bubuk cengkeh yang dihasilkan kemudian ditaburkan di bagian gigi yang sakit.
     3. Mengatasi Infeksi Pernafasan
        Menurut profesor dari Mount Sinai School of Medicine di New York City; Neil Schachter, MD: Cengkeh bekerja sebagai ekspektoran. yaitu dapat mengencerkan lendir yang ada di kerongkongan dan tenggorokan. Teh yang mengandung cengkeh dapat membantu mengatasi infeksi saluran pernapasan.
     4. Pewangi alami pakaian
        Aroma cengkeh yang pedas secara alami akan menutupi bau tak sedap, selain itu dapat menjaga kesegaran barang-barang anda. Salah satu contoh pemanfaatan nya adalah untuk pewangi dan penyegar pada pakaian anda. Caranya: simpanlah beberapa batang cengkeh ke dalam lemari pakaian Anda dan ganti setiap 2-4 minggu sekali, agar aroma segar tetap terjaga.
     5. Pembersih Kuman alternatif
        Senyawa Euganol atau antiseptik alami pada cengkeh bermanfaat untuk menjaga kebersihan barang-barang anda. Minyak cengkeh dapat mengurangi bakteri atau jamur yang ada pada perabotan rumah tangga dan mencegah kuman datang kembali. Caranya yaitu dengan mencampur 1/2 sendok minyak cengkeh dengan dua gelas air kemudian semprotkan ke tempat-tempat yang rentan terpapar bakteri atau kuman, misalnya dinding kamar mandi.

    Untuk Jenis - Jenis Pengobatan Alternatif Silahkan Klik Disini

    Posisi Saat Menyusui Dan Manfaat Asi Untuk Anak

     Asi  Merupakan cairan pertama yang keluar dari kelenjar payudara dan keluar pada hari pertama sampai hari ke 4-7.
        Komposisinya selalu berubah dari hari ke hari.
        Merupakan cairan kental dengan warna kekuning-kuningan, lebih kuning dibanding susu matur.
        Merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan zat yang tidak terpakai dari usus bayi baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan makanan bayi bagi makanan yang akan datang.
        Lebih banyak mengandung protein, sedangkan kadar karbohidrat dan lemaknya lebih rendah dibandingkan ASI matur.
        Mengandung zat anti infeksi 10-17 kali lebih banyak dari ASI matur.
        Total energi lebih rendah jika dibandingkan ASI matur.
        Volume berkisar 150-300 ml / 24 jam.

    b). ASI Transisi/Peralihan.

        Adalah ASI yang diproduksi pada hari ke 4 sampai 7 sampai hari ke 10 sampai 14.
         Kadar protein berkurang sedangkan kadar karbohidrat dan lemak meningkat.
        Volume semakin meningkat.

    c). ASI Matur

            Merupakan ASI yang diproduksi sejak hari ke 14 dan seterusnya.
            Komposisi relatif konstans.
            ASI merupakan makanan satu-satunya yang paling baik bagi bayi sampai usia 6 bulan.
            Komposisi ASI di banding dengan Susu Formula (komposisi kolostrum, ASI transisi, ASI matur dan susu sapi mempunyai kadar protein, 4,1 g %, 1,6 g %, 1,2 g %, 3,3 gr%. Lemak 2,9 g %, 3,5gr%, 3,7gr%, 4,3gr%. Kalori 57 kcal/100ml, 63 kcal/100ml, 65 kcal/100ml, 65 kcal/100 ml. Laktosa 5,5 gr%, 6,4 gr%, 7gr%, 1,8gr% (Depkes RI,1997))