Obat Tradisional: Kanker, Tumor, Stroke, Asam Urat, Hipertensi.
Obat tradisional Obat tradisional Shutterstock inShare
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang terbuat dari tumbuhan, hewan, mineral, atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut yang diolah secara tradisional dan telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan.
Bentuk yang paling populer dari obat tradisional adalah dengan menggunakan herbal (tanaman obat). Obat tradisional seperti herbal terdiri dari beberapa golongan. Mari kita cermati masing-masing jenisnya.
Obat Tradisional dan Penggolongannya
Obat tradisional berupa herbal dapat digolongkan menjadi 3 macam, antara lain:
Jamu-jamuan
Obat bahan alam yang sediaannya masih berupa simplisia sederhana. Khasiat dan keamanannya baru terbukti secara empiris secara turun-temurun. Bahan-bahan jamu umumnya berasal dari semua bagian tanaman, bukan hasil ekstraksi atau isolasi bahan aktifnya saja.
Herbal terstandar
Bentuk sediaan obat sudah berupa ekstrak dengan bahan dan proses pembuatan yang terstandarisasi. Herbal terstandar harus melewati uji praklinis seperti uji toksisitas (keamanan), kisaran dosis, farmokologi dimanik (manfaat), dan teratogenik (keamanan terhadap janin).
Fitofarmaka
Herbal terstandar yang sudah melewati uji klinis (telah diujikan pada manusia).
Saat ini yang paling banyak ditemukan di pasaran adalah obat tradisional dalam bentuk jamu, jamu pun ada banyak bentuknya mulai dari 'jamu gendong' sampai dalam bentuk kapsul.
Produk berupa jamu umumnya dibuat berdasarkan resep atau pengetahuan turun-temurun, jadi khasiatnya dibuktikan berdasarkan pengalaman dari para penggunanya selama puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun.
Obat Tradisional Semakin Dikenal
Dalam era komunikasi serba cepat sekarang ini, semakin banyak obat tradisional yang muncul ke permukaan. Kalau tadinya banyak orang mengenal jamu-jamuan hanya dari tanah Jawa saja, saat ini masyarakat mulai mengenal jamu-jamuan dari pulau-pulau lain, seperti Papua dengan Sarang Semut dan buah merah-nya, Sumatera dengan Tongkat Ali-nya.
Ini membuktikan bahwa Indonesia kaya dengan beragam tanaman berkhasiat untuk membantu pengobatan berbagai macam penyakit baik yang ringan maupun yang berat.
Berikut adalah referensi singkat tentang herbal atau obat tradisional yang disusun beradasarkan beberapa nama penyakit utama, tinggal meng-klik nama penyakitnya untuk mengetahui penjelasan singat tentang penyakit tersebut dan obat tradisional mana yang direferensikan. Mudah-mudahan Anda dapat menemukan solusi kesehatan yang tepat melalui artikel ini.
Jika jenis penyakit yang Anda cari tidak terdapat dalam daftar tersebut di atas, silakan gunakan fasilitas Google Search yang terdapat tepat di atas artikel ini untuk menemukan solusinya.
Saat ini, obat tradisional semakin banyak diminati karena ketersediaan dan harganya yang terjangkau. Selain itu, menurut beberapa penelitian obat tradisional tidak banyak menimbulkan efek samping seperti obat kimia, bahkan ada yang tidak menimbulkan efek samping sama sekali asalkan digunakan secara tepat.
Apapun alasannya, yang pasti obat tradisional memang terbukti bermanfaat bagi kesehatan dan tidak kalah efektif dibandingkan obat-obat kimia. Untuk itu, mari kita lihat perbandingan antara obat tradisional dengan obat kimia dalam artikel Obat Tradisional Vs Obat Kimia.
Informasi lengkapnya di: http://www.jurnallkeperawatan.blogspot.com/
Obat tradisional Obat tradisional Shutterstock inShare
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang terbuat dari tumbuhan, hewan, mineral, atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut yang diolah secara tradisional dan telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan.
Bentuk yang paling populer dari obat tradisional adalah dengan menggunakan herbal (tanaman obat). Obat tradisional seperti herbal terdiri dari beberapa golongan. Mari kita cermati masing-masing jenisnya.
Obat Tradisional dan Penggolongannya
Obat tradisional berupa herbal dapat digolongkan menjadi 3 macam, antara lain:
Jamu-jamuan
Obat bahan alam yang sediaannya masih berupa simplisia sederhana. Khasiat dan keamanannya baru terbukti secara empiris secara turun-temurun. Bahan-bahan jamu umumnya berasal dari semua bagian tanaman, bukan hasil ekstraksi atau isolasi bahan aktifnya saja.
Herbal terstandar
Bentuk sediaan obat sudah berupa ekstrak dengan bahan dan proses pembuatan yang terstandarisasi. Herbal terstandar harus melewati uji praklinis seperti uji toksisitas (keamanan), kisaran dosis, farmokologi dimanik (manfaat), dan teratogenik (keamanan terhadap janin).
Fitofarmaka
Herbal terstandar yang sudah melewati uji klinis (telah diujikan pada manusia).
Saat ini yang paling banyak ditemukan di pasaran adalah obat tradisional dalam bentuk jamu, jamu pun ada banyak bentuknya mulai dari 'jamu gendong' sampai dalam bentuk kapsul.
Produk berupa jamu umumnya dibuat berdasarkan resep atau pengetahuan turun-temurun, jadi khasiatnya dibuktikan berdasarkan pengalaman dari para penggunanya selama puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun.
Obat Tradisional Semakin Dikenal
Dalam era komunikasi serba cepat sekarang ini, semakin banyak obat tradisional yang muncul ke permukaan. Kalau tadinya banyak orang mengenal jamu-jamuan hanya dari tanah Jawa saja, saat ini masyarakat mulai mengenal jamu-jamuan dari pulau-pulau lain, seperti Papua dengan Sarang Semut dan buah merah-nya, Sumatera dengan Tongkat Ali-nya.
Ini membuktikan bahwa Indonesia kaya dengan beragam tanaman berkhasiat untuk membantu pengobatan berbagai macam penyakit baik yang ringan maupun yang berat.
Berikut adalah referensi singkat tentang herbal atau obat tradisional yang disusun beradasarkan beberapa nama penyakit utama, tinggal meng-klik nama penyakitnya untuk mengetahui penjelasan singat tentang penyakit tersebut dan obat tradisional mana yang direferensikan. Mudah-mudahan Anda dapat menemukan solusi kesehatan yang tepat melalui artikel ini.
Jika jenis penyakit yang Anda cari tidak terdapat dalam daftar tersebut di atas, silakan gunakan fasilitas Google Search yang terdapat tepat di atas artikel ini untuk menemukan solusinya.
Saat ini, obat tradisional semakin banyak diminati karena ketersediaan dan harganya yang terjangkau. Selain itu, menurut beberapa penelitian obat tradisional tidak banyak menimbulkan efek samping seperti obat kimia, bahkan ada yang tidak menimbulkan efek samping sama sekali asalkan digunakan secara tepat.
Apapun alasannya, yang pasti obat tradisional memang terbukti bermanfaat bagi kesehatan dan tidak kalah efektif dibandingkan obat-obat kimia. Untuk itu, mari kita lihat perbandingan antara obat tradisional dengan obat kimia dalam artikel Obat Tradisional Vs Obat Kimia.
Informasi lengkapnya di: http://www.jurnallkeperawatan.blogspot.com/